Sudah lama tidak menulis dan tengah malam seperti sekarang mengutak-utik tempat ini karena beban yang ditanggung sudah mulai membuat sesak. Harus ditumpahkan sedikit mungkin di sini. Semoga tong sampahnya bisa membantu supaya malam ini saya bisa tidur tenang.
Tidak banyak yang bisa diceritakan, hanya sekedar ingin berbagi momen. Mungkin suatu saat, kondisi sekarang layak untuk diingat dan dikenang jika postingan ini saya baca kembali.
Sambil mengingat-ingat kalo orang yang tercantum pada gambar di atas pernah minta supaya dibuatkan suatu tulisan untuk dirinya, ah kamu berasa penting deh :). Dan akhirnya saya memutuskan untuk sedikit mengetik kata-kata.
Kenapa begitu? Karena sedih sekali rasanya begitu menyadari bahwa tinggal hitungan hari waktu saya bersama dia sebelum dia pulang sementara ke negaranya. Sebenarnya, bisa aja sih saya ikut ke sana itung-itung sekalian berlibur. Hmm, tapi banyak pertimbangan ini dan itu yang harus saya pikirkan karena memang hidup gak sesimple dan semudah itu.
Terkadang di saat suatu kesempatan datang pada waktu yang dirasa kurang tepat, kok segala kemungkinan yang akan dipilih terasa sulit dan menyakitkan ya?
Entahlah. Rasanya kok ngilu ya kalo mengingat dia akan sedikit lebih jauh daripada biasanya. Hehehe *ketawa tragis*. Saya cengeng. Ya biarkanlah begini. Mungkin karena rasa sayang saya untuknya sudah berubah. Jadi lebih besar.
Semoga saya akan baik-baik saja. Semoga dia akan baik-baik saja. Semoga KAMI akan baik-baik dan segera lekas berbahagia :’]
I may not say the words as such
And though I may not look like much
But I’m yours